Lompat ke isi utama

Berita

Rumuskan SKPP 2021, Afif Harap Masukan dari Masyarakat yang Netral dalam Demokrasi

Tangerang, Badan Pengawas Pemilihan Umum - Anggota Bawaslu Mochammad Afifuddin mengatakan Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKPP) merupakan salah satu cara Bawaslu untuk melibatkan peran masyarakat pada setiap pesta demokrasi. Dalam merumuskan SKPP tahun 2021, menurutnya Bawaslu perlu masukan dari masyarakat. "Kami mengajak masyarakat untuk tidak hanya menjadi partisan atau berpihak kepada calon tertentu," ucapnya dalam Desiminasi Persiapan dan Konsep SKPP Tahun 2021 di Kabupaten Tangerang, Senin (12/10/2020) malam. Mantan Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) ini mengakui tidak mudah mengajak masyarakat menjadi pihak yang netral dalam pesta demokrasi. Biasanya masyarakat lebih tertarik menjadi partisan karena ada iming-iming dari peserta pemilu. Selain itu, butuh waktu untuk mengajak generasi millenial bergabung menjadi bagian dari pengawas pemilu. "Dalam pertemuan ini kami butuh sumbangsih pemikiran atau out of the box. Percepatan pembuatan kader pengawas semakin aplikatif mudah, murah dan semakin baik dari yang sebelumnya. Saya yakin tantangan dan halangan akan bisa kita lalui bersama," ungkapnya. Afif menjelaskan, SKPP merupakan sebuah inovasi atau terobosan yang dibuat oleh Bawaslu. Sebagai tanggung jawab Bawaslu kepada masyarakat yang ingin tahu soal pemilu, demokrasi, dan isu pengawasannya. Dikatakan Afif, program SKPP yang telah berjalan sebelumnya hasilnya tidak mengecewakan dan sesuai dengan keinginan Bawaslu. Jumlah masyarakat yang terlibat terus meningkat. Sehingga berimbas terhadap kualitas pengawasan pesta demokasi yang semakin baik. "SKPP tumbuh bersama masyarakat sipil. Berdikari dan selalu bisa bekerja sama dengan baik. Ini harus dipertahankan," tegasnya. Di tempat yang sama, Kepala Bagian Sosialiasi Bawaslu Faisal Rahman menuturkan pertemuan ini dibuat untuk merancang konsep SKPP tahun 2021. Kekurangan yang ada pada periode sebelumnya akan diperbaiki. Sertq menciptakan inovasi yang belum pernah ada sebelumnya. Maka encananya akan ada beberapa pertemuan selanjutnya dengan kelompok masyarakat dari berbagai macam latar belakang. "Kami perlu masukan dari pegiat pemilu, latar belakang pendidikan dan lainnya. Ini baru pertemuan tim kecil saja," tuturnya. Sumber : Bawaslu RI
Tag
NASIONAL