Belajar Politik Berintegritas Bersama Panwaslih Aceh Timur

Panwaslih Kabupaten Aceh Timur menjadi narasumber sekaligus fasilitator pada kegiatan Diskusi Daring Program Pendidikan Pengawas Partisipatif (P2P) Provinsi Aceh yang diselenggarakan pada Kamis, 20 November 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian pendidikan yang bertujuan memperkuat kapasitas masyarakat dalam pengawasan Pemilu secara mandiri dan berintegritas.

Muhammad Fazil, Anggota Panwaslih Kabupaten Aceh Timur selaku Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas, menyampaikan materi mengenai pentingnya pemahaman politik yang substansial. Ia menegaskan bahwa politik bukan sekadar soal suara atau modal, tetapi tentang bagaimana keadilan didistribusikan kepada masyarakat. Oleh karena itu, menurutnya, politik membutuhkan akal, pengetahuan, dan kesadaran kritis. Ia mengajak peserta untuk terus belajar demi memperkuat kapasitas pengawasan agar nilai-nilai demokrasi dapat diwujudkan dan melahirkan pemimpin yang berkualitas.

Kemudian, Ananda Gebrina Rizky, Anggota Panwaslih Kabupaten Aceh Timur selaku Koordinator Divisi Sumber Daya Manusia, Organisasi, Pendidikan dan Pelatihan, turut memberikan pemaparan. Ia menekankan bahwa P2P tidak hanya berfungsi sebagai bekal dalam pengawasan partisipatif pada proses Pemilu, tetapi juga dapat diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan bernegara. Ia berharap peserta dapat mengembangkan kemampuan yang diperoleh untuk berkontribusi lebih luas bagi penguatan demokrasi.

Program Pendidikan Pengawas Partisipatif (P2P) sendiri merupakan inisiatif Bawaslu untuk memberikan pelatihan kepada masyarakat agar mampu berperan aktif dalam mengawasi tahapan Pemilu. Program ini membekali peserta dengan kemampuan analisis, keterampilan pengawasan, serta pemahaman regulasi kepemiluan, sehingga masyarakat tidak hanya menjadi pemilih pasif, tetapi menjadi pengawas aktif yang berintegritas.